Senin, 18 Januari 2016

Makalah
Ilmu sosial dasar
"SUKU AMBON"











DISUSUN OLEH:
Adi pratama (50415130)










KELAS 1IA03
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Daftar isi
Daftar isi …………………………………………………………………………………………  i
Bab 1 Pendahuluan ………………………………………………………………………………  1
Sejarah Suku Ambon…………………………………………………………………….. 1
Bab 2 Pembahasan………….……………………………………………………………….         2
2.1 Sistem Masyarakat.. …………………………………………………………….        2
2.2 Agama dan Adat ………………………………………………………………..        2
BAB 3 TRADISI, ADAT, DAN TATA CARA HIDUP ………………………………………………...  3
3.1   Kehidupan Sosial Kemasyarakatan……………………………………………..         3
3.2   Mata Pencaharian………………………………………….…………………….       3
3.3   Upacara Adat ……………………………………...……………………………        3
3.4   Sistem Perkawinan……………………………………………….…………….          3

Bab 4 Penutup……………………………………………………………………………….         5
Kesimpulan………………………………………….………………………………         5
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………        6

BAB 1
PENDAHULUAN
1. Sejarah Suku Ambon
Asal mulanya Pulau Ambon, Kepulauan Lease, Pulau Manipa, Ambalau, Kelang dan Pulau Buano tidak berpenghuni. Pulau  yang ditinggali oleh manusia adalah Seram dan Buru. Orang tersebut tinggal di gunung-gunung dan dikenal sebagai orang-orang Alifuru. Oleh orang Ambon mereka diakui sebagai penduduk asli pulau Seram.
Suku Ambon adalah kelompok etnis Indonesia dai campuran Austronesia-Papua. Mereka kebanyakan menganut Kristen dan Islam. Suku ini Berasal dari Pulau Ambon, Malaku. Bahasa umum yang digunakan yaiu Melayu Ambon atau disebut bahasa Ambon.
Ambon adalah sebuah suku yang mendiami daerah kepulauan yang sekarang terletak di Provinsi Maluku. Nama Maluku sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Arab, yakni al-muluk.
Menurut leluhur di pulau Ambon orang-orang yang pertama untuk mendiami pulau Ambon ini secara bertahap. Mereka juga  berasal dari pulau Jawa, Seram dan Pulau Halmahera.  Hal ini diceriterakan oleh 3 orang tokoh yang berasal dari jazirah Leihitu yaitu Imam Rijali dari desa (dulu disebut begeri) Hitu. Orang Kaya (jabatan sebagai pembantu raja) dari desa Hila dan Raja Hitu Lama dari desa Hitulama.
Kota Ambon mulai berkembang pada saat kedatangan Portugis tahun 1513, kemudian sekitar tahun 1575, penguasa Portugis mnegerah kan pnduduk untk membangun benteng Kota Laha di daratan Honipopu. Dalam  perkembangan  sekelompok mayarakat pekerja mendirikan perkampungan yang disebut Soa, kelompok inilah yang menjadi dasar dari pembentukkan Kota Ambon.
Selanjutnya, Belanda berhasil menguasai kepulauan Maluku dan Ambon khususnya kekuasan Portugis, benteng tersebut lantas menjadi pusat pemerintahan beberapa Gubernur Jenderal Belanda dan diberi nama Nieuw Victoria.





BAB 2
Pembahasan
2.1 Sistem Masyarakat
            Dalam kehidupan masayarakat Ambon, hubungan persaudaraan atau kekeluargaan terjalin atau terbina sangat akrab dan kuat antara satu desa atau kampung dengan desa atau kampung yang lain. Hubungan kekeluargaan atau persaudaraan yang terbentuk secara adat dan merupakan budaya orang Maluku atau Ambon yang sangat dikenal oleh orang luar itu dinamakan dengan istilah “PELA”.
Berikut adalah beberapa pejabat tradisional dalam kehidupan sosial masyarakat Suku Ambon:
a)      Tuan tanah (Seseorang yang ahli dalam bidang pertanahan dan kependudukan)
b)      KapitanSeseorang yang ahli dalam peperangan
c)      Kewang Seseorang yang bertugas untuk menjaga hutan

MarinyoSeseorang yang bertugas memberikan berita dan pengumuman. Berikut beberapa contoh organisasi kemasyarakatan Suku Ambon :
a)      Patalima
Lima bagian, merupakan orang-orang yang tinggal di sebelah timur. Namun dilihat dari sejarah di mana Suku Ambon pernah dikuasai oleh Ternate dan Tidore, organisasi ini nampaknya dibentuk untuk menunjukkan pengaruh kerajaan Ternate dan Tidore, dan juga untuk membantu pertahanan dari serangan musuh.
b)      Jajaro
Organisasi kewanitaan Suku Ambon
c)      Ngungare
Organisasi kepemudaan
d)      Pela Keras
Organisasi antar Soa yang fokus pada kegiatan kerjasama suatu proyek antar Soa, peperangan, dan lain-lain.
e)      Pela Minum Darah
Hampir sama dengan Pela Keras. Organisasi ini mengikat persatuan mereka dengan cara meminum, darah mereka masing-masing yang dicampur menjadi satu.
f)       Pela Makan Sirih
Organisasi antar Soa yang fokus pada bidang pembangunan masjid, gereja, dan sekolah
g)      Muhabet
Organisasi yang mengurus semua kegiatan upacara kematian
           
2.2. AGAMA DAN ADAT
Mayoritas penduduk di Maluku memeluk agama Kristen dan Islam. Dikarenakan pengaruh penjajahan Portugis dan Spanyol menyebarkan agama kristen dan pengaruh kesultanan Ternate dan Tidore yang menyebarkan Islam di wilayah Maluku




BAB 3

TRADISI, ADAT, DAN TATA CARA HIDUP

 

3.1 KEHIDUPAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
Desa adat suku Ambon dibangun antara satu desa dengan desa yang  lainya saling berdekatan, atau terdiri rumah-rumah yang dipisahkan oleh tanah pertanian. Bentuk kelompok kecil rumah itu disebut Soa.
Desa adat suku Ambon dibangun sepanjang jalan utama antara satu desa dengan desa yang lain saling berdekatan, atau bisa juga dalam bentuk kelompok yang terdiri dari rumah-rumah yang dipisahkan oleh tanah pertanian. Bentuk kelompok kecil rumahrumah itu disebut ”Soa”. Rumah asli Ambon, sama seperti di Nias, Mentawai, Bugis Toraja, dan suku lainnya di Indonesia, dibangun dengan tiang kayu yang tinggi.
3.2    MATA PENCAHARIAN
Mata pencaharian orang Ambon adalah pertanian di Ladang-ladang yang telah dibuka kemudian ditanami tanpa irigasi. Tanaman yang mereka tanam adalah kentang, kopi, tembakau, cengkih, dan buahbuahan. Selain itu, orang Ambon juga sudah menanam padi dengan teknik persawahan Jawa.
Sagu merupakan makanan pokok orang Ambon, walaupun saat ini beras sudah biasa mereka makan. Akan tetapi belum menggantikan sagu seluruhnya. Tepung sagu dicetak menjadi blok-blok empat persegi dengan daun sagu dan dinamakan tuman. Cara orang Ambon makan sagu dengan membakar tuman atau dengan memasaknya menjadi bubur kental (pepeda).
3.3    UPACARA ADAT
a.       Antar Sontong
Antar sontong yaitu nelayan yang berkumpul menggunakan perahu dan lentera untuk mengundang cumi-cumi dari dasar laut dengan cara  mengikuti cahaya lentera menuju pantai dan masyarakat sudah menunggu cumi-cumi tersebut  untuk mengambilnhya.
b.       Pukul Manyapu
Pukul manyapu adalah acara adat tahunan yang dilakukan di Desa Mamala-Morela yang biasanya dilakukan pada hari ke 7 setelah Hari Raya Idul Fitri.

3.4    SISTEM PERKAWINAN
Orang Ambon mengenal tiga macam perkawinan, yaitu:.
a.       Kawin Lari atau Lari Bini 
Sistem perkawinan yang paling lazim. Hal ini disebabkan karena orang Ambon umumnya lebih suka menempuh jarak pendek aturan perundingan dan upacara. Kawin lari sebenarnya dipandang kurang baik oleh kaum kerabat wanita namun disukai oleh pihak pemuda.

b.       Kawin Minta
apabila seorang pria yang telah menemukan seorang gadis yang ingin dijadikan istri, maka ia akan memberitahuka kepada orangtuanya. Kemudian mereka berkumpul untuk mebicarakan tentang pernikahan. Akan tetapi cara perkawinan ini  kurang diminati bagi keluarga yang kurang mampu karena membutuhkan biaya yang besar.
c.       Kawin masuk
Pada perkawinan ini, pengantin pria tinggal dengan keluarga wanita. Ada tiga sebab utama terjadinya perkawinan ini:
1.       Karena kaum kerabat si pria tidak mampu membayar mas kawin secara adat.
2.       Karena keluarga si gadis hanya memiliki anak tunggal dan tidak punya anak laki-laki sehingga si gadis harus memasukkan suaminya ke dalam klen ayahnya untuk menjamin kelangsungan klen.
3.       Karena ayah si pemuda tidak bersedia menerima menantu perempuannya yang disebabkan karena perbedaan status atau karena alasan lainnya.  
Orang-orang yang beragama Islam pada umumnya menikah sesuai dengan hukum Islam. Namun disini juga terjadi hal yang sama, yaitu apabila sang suami belum mampu membayar mas kawin menurut adat maka wanita itu tidak perlu ikut bersama suaminya. Selain wajib membayar mahar (mas kawin menurut hukum Islam), pengantin laki-laki juga harus membayar harta adat yang berupa sisir mas, gong dan madanolam. Secara umum, poligini diijinkan, kecuali bagi mereka yang beragama Nasrani.

BAB 4
KESIMPULAN
            Suku ambon merupakan salah satu dari suku dari banyaknya suku yang berada di Indonesia. Suku ambon juga menganut ajaran agama Kristen dan agama Islam. Dalam hal ini banyak  sekali tradisi dan upacara adat , yaitu :
a.       Antar Sontong
Antar sontong yaitu para nelayan berkumpul menggunakan perahu dan lentera untuk mengundang cummi-cumi dari dasar laut mengikuti cahaya lentera mereka menuju pantai di mana masyarakat sudah menunggu mereka untuk menciduk mereka dari laut.
b.       Pukul Manyapu
Pukul manyapu adalah acara adat tahunan yang dilakukan di Desa Mamala-Morela yang biasanya dilakukan pada hari ke 7 setelah Hari Raya Idul Fitri.
Selain tradisi dan upacara adat yang bermacam-macam, kehidupan kemasyarakatan di suku ambon ini ada struktur organisasinya seperti :
a.       Tuan tanah
b.      kapitan
c.       kewang
d.      marinyo.Seseorang yang bertugas memberikan berita dan pengumuman. Berikut beberapa contoh organisasi kemasyarakatan Suku Ambon :
a.Patalima.
b. Jajaro
c. Ngungare
d. Pela Keras.
e. Pela Minum Darah
d. Pela Makan Sirih
e. Muhabet
cara berosial masyarakat suku ambon membangun sepanjang jalan utama antara satu desa dengan desa yang lain saling berdekatan, Bentuk kelompok kecil rumahrumah itu disebut ”Soa”. Rumah asli Ambon, sama seperti di Nias, Mentawai, Bugis Toraja, dan suku lainnya di Indonesia, dibangun dengan tiang kayu yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Ambrozka. 2011. Kebudayaan Ambon.http://www.scribd.com/doc/47083111/Kebudayaan-Ambon. Diambil pada tanggal 16 Oktober 2015
Gantra. 2004. Artikel. http://arsip.gatra.com/2004-05-10/artikel.php?id=37178. Diambil pada tanggal 16 Oktober 2015



Makalah
Ilmu sosial dasar

“NEGARA MALAYSIA”






DISUSUN OLEH:
Adi pratama (50415130)










KELAS 1IA03
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Daftar isi
Daftar isi ………………………………………………………………………………………… i
Bab 1 Pendahuluan ………………………..……………………………………………….......    1
Sejarah Malaysia……………………………………………………………………..      1
Bab 2 Pembahasan………….……………………………………………………………….       2
Bab 3 Penutup …….…………………………..……………………………………………...     5
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………        6


BAB 1
PENDAHULUAN
Negara malaysia merupakan salah satu Negara asia tenggara. Negara ini sangat berdekatan dengan Indonesia. Kita mengetahui bahwa kedua Negara ini memilki suatu suku yang sama yaitu suku melayu. Maka dari itu saya sebagai penulis ingin menjelaskan sedikit sejarah Negara Malaysia.
Pada awalnya Malaysia dimerdeka kan oleh britania raya (inggris). Pada tahun 1867 inggris semakin agresif dan mulai menghasut raja kerajaan melayu. Dan mengakibatkan perang saudara antara china. Lalu Malaysia meminta inggris untuk menyelesaikan masalah di Negara selat.
Di borneo utara yang dahulu di bawah pemrintahan kesultanan sulu digabungkan menjadikoloni kerjaan inggris. Akibat terjadinya perang duni II, dukungan untuk melakukan kemerdekaan sangat kuat. Saat inggris ingin membentuk UNI MALAYA, masyarakat melayu bangun menentang dan menginginkan system nubie-Melayu.
            Bentuk legislatifnya yaitu Parlemen. Majelis tinggi disebut Dewan Negara sedangkan Majelis rendah disebut Dewan Rakyat. Kepala pemerintahannya dikepalai oleh Perdana Menteri bernama Najib Tun Razak. Dan kepala negara yang di kepalai oleh Yang di-Pertuan Agong bernama Abdul Halim.
            Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan Malaysia barat dan Malaysia timur. Sebelumnya negara malaysia bersatu dengan negara Singapura namun negara Singapura memisahkan diri pada tanggal 3 Juni 1959.
            Mata uang negara Malaysia adalah ringgit (RM). Total pendapatan negara (PDB) pada tahun 2015 diperkirakan sekitar $375.633 miliar dengan per kapita $12.127.



BAB 2
Pembahasan
Malaysia merupakan sebuah Negara yang berada di asia tenggara. Negara ini hampir sama dengan Negara kita yaitu Indonesia, karena suku yang di anut ialah melayu. Selain melayu, ada juga suku cina dan india.
Negara ini sangat menghargai kepercyaan orang lain, Karena Negara ini menganut berbagai kepercyaan atau agama. Menurut Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, hampir 60,4 % penduduk memeluk agama Islam; 19,2 % Buddha; 9,1% Kristen; 6,3 % Hindu; dan 2,6% Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama lain, misalnya Animisme dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% tidak memiliki keyakinan atau belum diketahui.
Karena Negara Malaysia prioritas menganut agama islam, Malaysia memiliki masjid yang terkenal yaitu masjid jamek , jalan tun perak , Kuala Lumpur. Masjid ini merupakan masjid tertua di Malaysia yang di desain oleh Arthur Benison Hubback. Dan masjid ini dibangun oleh pedagang-pedagang islam yang berasal dari india. Masjid ini menjadi salah satu peunjuk bahwa Kuala Lumpur adalah kota kebudayaan islam.
Gambar 1. Masjid Jamek
Negara Malaysia juga merupakan salah satu tempat destinasi untuk pariwisata. Salah satunya adalah menara kembar pertonas
Malaysia memiliki bandara internasional, yaitu Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), bandara ini merupakan bandara terbesar di Malaysia. Bandara ini sangat sibuk karena banyak parawisata dari luar negeri atau local yang berdatangan.

Gambar 2. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur

Banyak turis yang datang ke Negara ini hanya untuk berwisata. Salah satu tempat yang difavoritkan oleh turis yaitu menara Petronas atau menara kembar, yang berada di kuala lumpur. Menara ini merupakan menara tertinggi di dunia pada tahun 1998-2004. Untuk menuju ke kuala lumpur, harus menggunakan kereta KLIA express, karena dengan menaiki kereta ini sangat nyaman dan cepat untuk menuju ke kuala lumpur. Dengan membayar 35 ringgit per satu penumpang.

Gambar 3. Menara Petronas
Selain menara Petronas tempat wisata. Akan tetapi ada juga tempat wisata lainnya seperti museum kesenian islam, jembatan putrajaya malaysia, dan pusat kota kuala lumpur.
Museum kesenian islam Malaysia merupakan tempat objek yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Museum ini juga merupakan museum islam yang terrbesar di asia tenggara. Museum ini berisi tentang berbagai sejarah peradaban islam.


Harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah seharga 12 RM dan 6 RM untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun atau pelajar. Sedangkan anak yang masih berusia di bawah 6 tahun tidak dikenakan biaya atau gratis.
Gambar 4. Museum Islam Malaysia

Selain itu di Malaysia ada berbagai tempat wisata malam yaitu di jembatan putra jaya. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto-foto, karena di jembatan ini di hiasi dengan lampu yang sangat indah. Hanya membayar 9.5 ringgit dapat paket tur wisata putrajaya.

 

Gambar 4. Jembatan Putrajaya

BAB 3

PENUTUP

Malaysia merupakan salah satu Negara yang berada di asia tenggara. Dan Negara Malaysia ini merupakan Negara Federasi, dengan Ibu Kotanya adalah Kuala Lumpur. Bentuk pemrintahanya adalah Monarki Konstitusional. Negara ini merupakan jajahan dari Negara Britania

 

Negara ini memiliki Bandar udara internasional yang bernama Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. Di kuala lumpur ini juga tempat identik Negara Malaysia yaitu Menara Kembar Petronas.

 

Malaysia juga termasuk Negara maju, karena salah satu sector perekonomian ini adalah di pariwisatanya, sebab di Negara Malaysia ini banyak tempat wisata-wisata yang bias dikunjungi. Yang menambahkan perekonimian di Negara ini.

 

Di Negara ini menganut mayoritas Islam , selain itu ada Buddha, Kristen, Hindu, agama Tionghoa, dan sisanya tidak memilii keyakinan.

 

Kebudayaan di Malaysia ini mayoritas budaya Melayu seperti halnya Indonesia, dan mengunakan bahasa Melayu, akan tetapi ada juga menggunakan bahasa Inggris karena sudah dijajah oleh Britania. Selain memiliki budaya melayu, ada berbagai budaya di Negara ini, yaitu Cina, India, dan Tiongkok.




DAFTAR PUSTAKA